Cerita Dewasa Istri Pejabat Seksi Haus Akan Anal Seks

Cerita Dewasa Istri Pejabat Seksi Haus Akan Anal Seks

Cerita Dewasa Istri Pejabat Seksi Haus Akan Anal Seks - Ini terjadi setelah beberapa tahun sejak aku lulus SMU, saat itu usiaku kira-kira menginjak 22 tahun, dimana keadaan ekonomi orang tuaku sedang mengalami cobaan. Karena kesulitan ekonomi, dan karena kakakku sudah telanjur masuk universitas swasta yang sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar maka otuku hanya mampu membiayai kuliah kakakku untuk menyelesaikan studinya,
Dan dalam kondisi ini aku terpaksa mengalah tidak mendapatkan biaya untuk melanjutkan sekolah lagi, bahkan harus ikut berjuang mencari tambahan sesuap nasi. Namun tekadku untuk menjadi orang yang berguna tetap besar. Aku tidak boleh putus asa, aku harus melanjutkan sekolah sampai mendapat gelar sarjana, tekadku sudah bulat. Aku akan mencari uang sendiri untuk biaya kuliahku.
Aku mencari univ swasta yang memberikan kuliahnya di malam hari, sehingga aku dapat bekerja mencari uang pada siang hari. Tetapi bagaimana mungkin di jaman edan ini seorang lulusan SMU seperti aku ini dengan mudah dapat pekerjaan, sedangkan yang sarjana bahkan S2 saja masih banyak yang menganggur.
Aku sudah bertekad, pekerjaan apa saja aku terima asal mendapatkan gaji. Dari kantor satu ke kantor lainnya sudah aku masuki tetapi kelihatannya sulit sekali mendapatkan pekerjaan dengan modal tanpa keahlian. Tapi aku ingat pepatah, di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
Aku tidak putus asa dan setelah ke sana ke mari dengan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya aku mendapat pekerjaan di sebuah salon kecantikan di daerah Tebet. Namun karena aku tidak punya keahlian apa-apa, aku hanya dijadikan tukang cuci rambut para pelanggan sebelum dipotong.
Pekerjaan ini aku terima dengan ikhlas. Kata orang tua, kalau bekerja dengan ikhlas, maka di situ ada hikmah dan tidak terasa capai. Pemilik salon tersebut seorang wanita keturunan China yang baik sekali dengan postur yang mempesona. Lagi-lagi aku mulai menilai setiap wanita yang aku temukan.
Umurnya kira-kira sekitar 30 tahun dan dia belum punya suami, entah kalau menikah, aku tidak tahu sudah apa belum. Dadanya sebetulnya tidak begitu besar, mungkin kira-kira ukuran BH-nya sekitar 32C. Tapi bulat pinggulnya, aduh.. indah sekali, membuat laki-laki tidak berkedip matanya kalau mamandangnya.
Dengan kebiasaan sehari-hari dia selalu memakai pakaian yang ketat, maka bentuk tubuhnya yang cukup padat, membuat postur tubuhnya sangat enak untuk dipandang, apalagi dengan kulit yang putih. Aku sudah mulai lagi dengan membayangkan bagaimana kalau pembungkus itu tidak ada. Tapi kenapa belum ada laki-laki yang mau menikahinya? Andaikata dia menawariku, pasti tanpa berpikir panjang lagi kuterima.
Oh ya teman-teman, dia selalu memakai rok mini, sehingga menambah inventaris pandangan pada dirinya, kadang-kadang terlihat paha mulusnya terkuak agak ke atas. Pelanggan di salon itu cukup banyak, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, tetapi yang paling banyak adalah ibu-ibu yang kelihatannya usianya sekitar 36 sampai 38 tahun.
Aku cukup berpengalaman menaksir usia seorang wanita. Dan dapat dipastikan yang datang adalah orang-orang berduit. Kalau pelanggan laki-laki yang banyak, itu disebabkan karena penampilan pemiliknya yang menarik, ditambah keramah-tamahan yang jarang dimiliki oleh pemilik salon lainnya yang kadang-kadang genit menggoda.
Banyak juga pelanggan rutin yang hampir tiap hari Sabtu datang, dan ini didominasi oleh kaum ibu. Dan salah satunya adalah seorang ibu kira-kira usianya 36 tahun dengan wajah cukup cantik tetapi kulit tidak terlalu putih, tapi juga tidak terlalu hitam, sedang-sedang saja. Tinggi badan kira-kira 165 cm, cukup ideal untuk ukuran seorang wanita.
Ukuran BH-nya belum kelihatan meskipun dilihat dari samping, karena dia selalu memakai pakaian blouse longgar, sehingga sulit untuk memprediksi ukurannya dari luar, entah kalau nanti dari dalam. Dan anehnya setiap dia datang, dia selalu meminta aku yang melayani untuk mencuci rambutnya, meskipun aku sedang ada pekerjaan mencuci rambut pelanggan lainnya. Bila perlu ditunggunya.
Oh ya, rambutnya cukup lebat, hitam mengkilat (seperti iklan shampo di TV) dan kalau diurai, bukan main indahnya dengan potongan yang sangat bagus, dengan panjang sampai ke punggung. Hal itu yang membuat kecantikannya semakin bertambah, karena potongan rambutnya dibuat seperti potongan rambutnya Cindy Crawford.
Penampilan sehari-harinya, rambutnya disanggul modern seperti layaknya ibu pejabat. Dia datang setiap hari Kamis jam 09.30, hampir selalu tepat. Seringkali minta dicreambath, tetapi kadang-kadang juga hanya cuci saja.
Setiap datang, dia paling sedikitnya menghabiskan uang lebih kurang dua ratus ribu rupiah, ya untuk perawatan lainnya. Sampai suatu hari, hari itu hari Rabu pagi kira-kira jam 10.00, dia datang dengan tergesa-gesa masuk ke dalam salon sambil mencariku.
“Mana Rully, mana Rully..” katanya.
“Ya Bu.. Rully ada di sini”, sambutku sambil ketakutan, ada apa kiranya dia mencariku.
“Ah kamu, cepet cuciin rambutku segera, aku ada undangan nih. Udah agak terlambat.. maklum bangunnya kesiangan”, katanya.
“Rambutnya mau diapain Bu?” kataku.
“Cuma dicuciin saja kok”, katanya lagi.
“Baik Bu, di sini Bu..” kataku sambil menunjuk tempat duduk untuk mencuci rambut.
Dia langsung merebahkan tubuhnya ke kursi tersebut sambil menyibakkan rambutnya ke belakang, baunya wangi.
Aku mulai mencuci rambutnya sambil memijat-mijat kecil kepalanya, kemudian pipinya kuusap lembut dengan telapak tangan diiringi pijatan kecil. Hal ini sering kulakukan kepada pelangganku untuk merangsang syaraf rambut dan syaraf muka.
Mataku dari atas kepalanya memandang tubuhnya yang telentang di atas kursi cuci. Oh, kelihatannya dia tidak memakai BH. Hal ini terlihat dengan tonjolan dari puting susunya. Memang kalau sedang dalam posisi berdiri tidak seorang pun yang dapat melihatnya karena bajunya yang longgar.
Baca Kelanjutannya Disini
Cerita Dewasa Istri Pejabat Seksi Haus Akan Anal Seks Cerita Dewasa Istri Pejabat Seksi Haus Akan Anal Seks Reviewed by Rajamalam on August 07, 2019 Rating: 5

No comments

Advertise Here